Disperpusip Sosialisasikan Aplikasi Arsip Keluarga di Kampus UNIDA Gontor

PONOROGO - Arsip merupakan dokumen penting yang perlu disimpan, dirawat dan diselamatkan. Untuk memberi kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya arsip, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 

Provinsi Jawa Timur bersama FKMSA menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi Arsip 
Keluarga bertempat di Universitas Darusssalam Gontor Ponorogo, Kamis (12/12/2024).

Baca juga: What a Forensic Accountant Does

Kegiatan ini diikuti oleh 110  mahasiswa, santri dan pengelola arsip di lingkungan Pemda Ponorogo.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Herry Dharmawan, TGUPP Periode 2017-2022

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III UNIDA bidang Kepesantrenan, Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Urusan Internasional, Assoc Prof.Dr. Khoirul Umam, MEc. Ia mengatakan bahwa sebuah peradaban harus ditopang dengan kearsipan yang luar biasa.  "UNIDA akan memperinganti 100 tahun Pondok Gontor. Pertanyaannya, apa bukti bahwa kita berumur 100 tahun. Ada arsip, gambar dan peringatan tertulisnya. Itu yang dibaca orang dan mahal sekali nilainya. Kalau itu hilang, kita seperti kehilangan sesuatu yang sangat berharga, " kata Umam.

Sementara itu Kepala Disperpusip yang diwakili Kabid Pemberdayaan dan Pengawasan Kearsipan, Artanti Tri Wahyuni, SH., MSi menyampaikan  dua tujuan melakukan alih media arsip, yaitu untuk mempercepat layanan akses (arsip aktif), dan untuk pelestarian arsip (statis). "Tujuan alih media arsip untuk mempercepat layanan akses arsip, dilakukan terkait tujuan pengelolaan arsip yang efektif dan efisien, " katanya.

Baca juga: 346 Tahun Dijajah, Tapi Bangsa Indonesia Tidak Berbahasa Belanda

Yunus Abdul Halim, SSi., SIKom, selaku Ketua FMKSA menyampaikan pentingnya penyelamatan arsip khususnya arsip keluarga. "Untuk menyelamatkan arsip dari kerusakan, kehilangan, dan bencana maka arsip perlu didigitalkan. Era mendatang digitalisasi dan elektronisasi arsip menjadi kebutuhan mendesak, " kata Yunus dosen IIP UNAIR ini.

Sosialisasi aplikasi arsip keluarga ini menghadirkan narasumber dari UHT Dr Djoko Siswanto dan Dedy Triono (UNAIR). Mereka menyampaikan materi tentang peran FKMSA dan cara menggunakan aplikasi arsip keluarga. 

Baca juga: Ratusan Siswa - siswi SMAN 1 Bangorejo Ikuti Program Study Tour ke Jogjakarta

Peserta sosialisasi nampak antusias dengan aplikasi arsip keluarga yang dibuat oleh tim FKMSA ini. Masyarakat dapat menggunakan aplikasi arsip keluarga ini melalui https://bit.ly/DAKPRO?r=qr.