Korem 083/Bdj Akan Bersinergi dengan Berbagai Pihak Untuk Memperkuat Ketahanan Pangan

SURABAYA - Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P. M.Sos, Danrem 083/Bdj, hadir dalam kegiatan Apel Siaga Alat dan Mesin Pertanian di Makodam V/Brawijaya, Kamis (18/4/2024). 

Baca juga: Korem 084/BJ dan Kodim Jajaran Gelar Bazar Ramadhan 1445 H / 2024 M

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Ahmad Yusep Gunawan, serta berbagai stakeholder terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya dan Pemprov Jatim dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Baca juga: Suntikan Semangat Dan Motivasi, Danyontaifib 1 Marinir Berikan Jam Komandan Kepada Seluruh Prajurit

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara Pemprov Jatim, TNI, Polri, dan Kejaksaan dalam pengawasan pangan serta partisipasi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan.

Sementara itu, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Pangdam V/Brawijaya, menekankan komitmennya untuk mengerahkan seluruh personil dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Upaya tersebut akan melibatkan seluruh jajaran, termasuk Babinsa di wilayah teritorial Kodam, " ujar Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Baca juga: Anggota Koramil Kalidawir Bersihkan dan Benahi Lingkungan Barak Kolat Perkebunan Kaligentong

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan alat pompa air dari kementerian pertanian yang diterima langsung oleh ketua Kelompok Tani, untuk jajaran Korem 083/Bdj menerima sejumlah 230 unit pompa air. 

Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo S.I.P. M.Sos, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan Komitmennya bahwa Korem 083/Bdj beserta satuan jajarannya akan bergerak cepat dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Korem 083/Bdj.

Baca juga: Dandim 0829/Bangkalan Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 19 Prajurit

Langkah-langkah strategis seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pertanian di Indonesia, " pungkasnya. (Penrem 083/Bdj)